Al-Qur’an Sebagai Pengingat Atas Musibah yang Telah Terjadi

Memasuki akhir tahun 2022 Indonesia mengalami beberapa bencana alam. Gempa bumi yang terjadi di Jawa Barat tepanya di Kabupaten Cianjur terjadi pada 21 November 2022 . Gempa Bumi dengan kekuatan 5,6 Mk menyebabkan guncangan hingga merusak ratusan rumah hingga merenggut banyak korban jiwa.

Pada hari Senin 5 Desember 2022 Indonesia kembali berduka Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang meletus mengeluarkan material vulkanis. Akibat erupsi Gunung Semeru berdampak pada rumah warga tertutup material debu awan panas hingga ketinggian tiga meter.

Musibah yang telah terjadi merupakan duka seluruh Indonesia. Meskipun dalam kehidupan manusia, musibah merupakan sebuah keniscayaan. Musibah merupakan takdir dari Allah subhanallah wata’ala.

Terjadinya musibah silih berganti, kita sebagai umat Islam tentu akan bermuhasabah, lebih sabar, menambah ketaqwaan dan mengingatkan kita segala sesuatu atas kuasa dan akan kembali kepada-Nya.

Allah subhanallah wata’ala telah banyak menyebutkan ayat tentang musibah dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut menjelaskan terjadinya bencana merupakan perbuatan manusia itu tersendiri dan segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.

Adapun bebetrapa ayat tentang musibah, banyak disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai renungan untuk seluruh umat yang ada di bumi:

1.Kalimat ketika mendapat musibah

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).  (Al-Baqoroh: 156)

2. Musibah merupakan dari perbuatan manusia itu sendiri

وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ.

Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS: Asy-syuro: 30)

3.  Musibah atas izin Allah SWT.

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَه ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At-Tagobun: 11)

4. Semua bencana sudah tertulis di kitab (Lauh Mahfudz)

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ

Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. (QS. Al-Hadid: 22)

5. Allah maha kuasa atas segala sesuatu

أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَٰذَا ۖ قُلْ هُوَ مِنْ عِندِ أَنفُسِكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: “Darimana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah: “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri”. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali-Imron: 165).

Semoga Allah subhanallah wata’ala senantiasa menjaga kita dan seluruh korban bencana diberikan kesabaran serta ketaqwaan. Ya roob

Oleh: Khodijah Khalil (Mahasiswi Magister Psikologi Sains)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *