Secara bahasa mukjizat berasal dari kata Mukjiz dan memiliki arti yang melemahkan atau mengalahkan. Dengan pengertian melemahkan kepercayaan orang-orang yang tidak mempercayai kenabian dan kekuasaan Allah subhanallah wata’ala. Mu’jizat merupakan salah satu bukti tanda kenabian dari Allah subhanallah wata’ala sesuai dengan kondisi umat yang di dakwahi.
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ.
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu). (QS. Ar-Rad: 38)
Nabi Musa merupakan salah satu Nabi yang lahir pada jaman Fir’aun (sebutan untuk penguasa Mesir yang bengis). Selain itu Nabi Musa terkenal dengan beberapa mu’jizat yang terkenal yaitu dapat membelah lautan ketika kabur dari tantara Fir’aun.Beberapa Mu’jizat Nabi Musa diantaranya yaitu:
- Merubah Tongkat Menjadi Ular
Seperti kisah yang sering kita ketahui melaui kisah-kisah para Nabi, salah satu mu;jizat Nabi Musa adalah dapat merubah tongkat menjadi ular.kejadian ini tatkala ketika Fir’aun menentang atas kenabian Nabi Musa, sehingga atas seizin Allah subhanallah wata’ala ketika Nabi Musa melemparkan tongkatnya berubah menjadi ular. Kisah ini disebutkan dalam surah Al-Qasas ayat 31 yang berbunyi:
وَاَنْ اَلْقِ عَصَاكَ ۗفَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰىٓ اَقْبِلْ وَلَا تَخَفْۗ اِنَّكَ مِنَ الْاٰمِنِيْنَ.
Dan lemparkanlah tongkatmu.” Maka ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seakan-akan seekor ular yang (gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman), “Wahai Musa! Kemarilah dan jangan takut. Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman. (QS. Al-Qasas : 31)
- Tangan Menjadi Bercahaya
Selain dapat merubah tongkat menjadi ular, Nabi Musa ‘Alaihissalam dapat merubah tangannya mengeluarkan cahaya. Mu’jizat ini disebutkan dalam surah QS. Al-Qasas ayat 32.
اُسْلُكْ يَدَكَ فِيْ جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاۤءَ مِنْ غَيْرِ سُوْۤءٍ ۖوَّاضْمُمْ اِلَيْكَ جَنَاحَكَ مِنَ الرَّهْبِ فَذٰنِكَ بُرْهَانٰنِ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ.
Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat, dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan. Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau pertunjukkan) kepada Fir‘aun dan para pembesarnya. Sungguh, mereka adalah orang-orang fasik.” )QS. Al-Qasas ayat 32(
- Membelah Lautan
Diantara Mu’jizat terbesar yang diberikan Allah subhanallah wata’ala kepada Nabi Musa ‘Alaihissalam adalah dapat membelah lautan degan tongkatnya tatkala Nabi Musa menyelamatkan dirinya dan para pengikutnya dari tantara Fir’aun.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah at-Thoha ayat 77-78 sebagai berikut:
وَلَقَدْ اَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَسْرِ بِعِبَادِيْ فَاضْرِبْ لَهُمْ طَرِيْقًا فِى الْبَحْرِ يَبَسًاۙ لَّا تَخٰفُ دَرَكًا وَّلَا تَخْشٰى.
فَاَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُوْدِه فَغَشِيَهُمْ مِّنَ الْيَمِّ مَا غَشِيَهُمْ.
Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, “Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam).” (QS. At- Tthoha: 77-78)
Semoga artikel singkat ini bermanfat….
Oleh : Khodijah Khalil