BAYTALFATH.OR.ID — Sebagian kaum Muslimin belum memahami mengapa mereka perlu untuk menghafal Alquran. Bahkan ada yang mengatakan, untuk apa menghafalnya, padahal bukan bahasa kita.
Syaikh Ibnu Baz mengatakan, menghafal Alquran adalah mustahab atau sunnah. Namun yang rajih, menghafal Alquran adalah fardhu kifayah, wajib di antara kaum Muslimin ada yang menghafalkan Alquran. Jika tidak ada sama sekali, maka mereka berdosa (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 17/325).
Kenapa (mesti) menghafal Al Quran? karena….
Allah Subhanahu Wata’ala telah mudahkan Al Qur’an untuk dihafal dan dipelajari..
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).
كلّ الناس سواسية
Semua manusia sama
فى مقامٍ واحد يوم القيامة
Derajatnya sama di hari Kiamat
إلا حافظ القرآن
Kecuali hafidz Alquran
مع الملائكة..!
Bersama para malaikat..!
مع السفرة، الكرام، البررة
Bersama para malaikat yang mulia dan baik
كل النّاس يفرّون
Semua manusia berlari..
من بعضهم يوم القيامة!
Satu sama lain di hari Kiamat!
إلا حافظ القرآن
Kecuali hafidz Alquran
يبحث عن والديه ؛
Ia mencari kedua orang tuanya
ليلبسهم تاج الوقار
Untuk dikenakan mahkota kehormatan
تعبك مع القرآن في حفظه وتجويده حتى وإن لم تظهر آثاره عند معلمك ومعلمتك
Lelahmu bersama Alquran saat menghafalnya , memperbaiki bacaan untuknya, walaupun tidak ada apresiasi dari gurumu, karena akan di bayarkan Alloh Azza wajalla
حقه محفوظ عند الله
Adalah hak yang terpelihara di sisi Allah
Bagimu wahai penghafal Al Quran
لا يكتفى القرآن بإيصالك للجنة
بل لايزال معك فيها تقرأوه حتى تصل لأعلى درجاتها
(اقرأ، وارتَقِ، ورتِّل)
Tidak cukup Alquran hanya mengantarkanmu ke surga
Namun ia selalu bersamamu sampai ke derajat tertinggi
(Bacalah, naiklah, tartillah)
لو علم المقصر مع القرآن
ما الذي ينتظره من نعيم حين يشرع في التلاوة ماتردد والله لحظة ..!!
Andai pemalas tahu apa yang menunggunya yang berupa kenikmatan dikala membacanya, demi Allah, ia tidak akan ragu sekejap pun.
القرآن ضد كل أوجاع الحياة ..
Alquran melawan semua keperihan hidup.
“القرآن”
يروى روحك ويُلملم شتآت قلبك
Alquran menghilangkan dahaga rohanimu dan menyatukan serpihan-serpihan hatimu
لا مجلس يجارى نعيم الحلقات والتلاوات الشجية تترنم حولك بروحانية ..
ولا حب يناوش مودة أهل القرآن
Tak ada majlis seindah halaqah Alquran, tilawah yang merdu, yang berdengung di sekitarmu oleh ruhnya
Dan tiada cinta sebanding dengan cintanya ahlul quran.
اللهم ارزقنا حفظ كتابك
Allah, karuniakan kami membaca dan menghafal kitab-Mu
والعمل به وتدبر اياته
Mengamalkannya dan mentadabburi ayat-ayatnya
على الوجه الذي يرضيك عنا
Sesuai dengan apa yang Kau ridhai
واجعله جليسنا وانيسنا
Jadikan ia sebagai teman dekat dan kekasih kami
وارزقنا اخلاص النيه
Karuniakan kami keikhlasan niat
وارزق ذريتنا حفظه
Karuniakan keturunan kami menghafalnya
وقر اعيننا واجعلنا ممن يلَبسون
Jadikan ia sebagai kebahagiaan kami dan jadikan kami termasuk yang mengenakan mahkota
ويُلبسون تاج الوقار برحمتك يالله
Mahkota kehormatan dengan rahmat-Mu, ya Allah
قال ابن قدامة رحمه الله :
” ويُكره أن يؤخر ختمة القرآن أكثر من أربعين يوما ؛ “
Ibnu Qudamah berkata, “Ia tidak suka mengkhatamkannya lebih dari 40 hari.”
وقال القرطبي رحمه الله :
” والأربعين مدة الضعفاء وأولي الأشغال “
Alqurthubi berkata, “40 hari adalah masanya orang-orang lemah dan sibuk.” Kalau bisa lebih cepat lebih baik.
كم من شهور وأربعينات تنقضي ؟ ترتجف لها القلوب لو عقلناها !
Betapa banyak bulan-bulan berlalu dan sirna? (Tanpa Alquran) Andai kita mengerti, pasti hati gemetar!
من بركة القرآن
أن الله تعالى يبارك في عقل قارئه وحافظه . .
Diantara keberkahan Alquran bahwa Allah berkahi akal orang yang membaca dan menghafalnya.
- فعن عبد الملك بن عمير :’ ( كان يقال إن أبقى الناس عقولا قراء القرآن ) ،
Dari Abdul Malik bin Umair, “Dikatakan bahwa orang yang paling bertahan akalnya adalah para pembaca dan penghafal Alquran.” - وفي رواية :’ ( أنقى الناس عقولا قراء القرآن ) ‘
Riwayat lain, “Orang paling bersih akalnya adalah pembaca dan penghafal Alquran.’
وقال القرطبي رحمه الله : من قرأ القرآن مُتّع بعقله وإن بلغ مئة !
Qurthubi berkata, “Siapa membaca dan menghafal Alquran ia akan menikmati akalnya walau umurnya sampai 100 (tahun).”
وقد أوصى الإمام إبراهيم : المقدسي تلميذه عباس بن عبد الدايم – رحمهم الله :
( أكثر من قراءة القرآن ولا تتركه ، فإنه يتيسر لك الذي تطلبه على قدر ما تقرأ ) ؛
Imam Ibrahim Almaqdisi menasihati muridnya, Abbas bin Addayim, “Perbanyaklah membaca Alquran dan jangan tinggalkan. Sesungguhnya apa yang kamu minta akan menjadi mudah sebatas apa yang kamu baca dan kamu hafalkan.
وقال ابن الصلاح رحمه الله : ورد أن الملائكة لم يعطوا فضيلة قراءة القرآن ، ولذلك هم حريصون على استماعه من الإنس !
Ibnu Shalah berkata, “Diriwayatkan bahwa malaikat tidaklah dikaruniai kemuliaan membaca dan menghafal Alquran. Makanya mereka sangat ingin selalu mendengarnya dari manusia.”
وقال أبو الزناد :’ ( كنت أخرج من السّحَر إلى مسجد رسول الله صلى الله عليه وسلم فلا أمر ببيت إلا وفيه قارئ ) ؛
Abu Zunad berkata, “Di waktu sahur aku keluar menuju masjid Rasulullah saw, dan aku tidak melewati rumah kecuali disana ada yang sedang membaca Alquran.”
وقال شيخ الإسلام رحمه الله :
( ما رأيت شيئا يغذّي العقل والروح ويحفظ الجسم ويضمن السعادة أكثر من إدامة النظر في كتاب الله تعالى ) ؛
Syaikhul Islam berkata, “Aku tidak melihat sesuatu yang memberi asupan kepada akal, menjaga fisik, dan memberi kebahagiaan lebih banyak ketimbang berlama-lama memandangi Alquran.”
وكان بعض المفسرين يقول 🙁 اشتغلنا بالقرآن فغمرتنا البركات والخيرات في الدنيا ) ؛
Seorang mufassir berkata, “Kami sibuk dengan Alquran maka kami mendapatkan limpahan keberkahan dan kebaikan di dunia.”
Dan salah satu keberkahan Al-Qur’an juga keberkahan bagi yang mengajak kepada kebaikan seperti yang melakukannya. Jika ada orang yang menjadi rajin membaca Al-Qur’an karena ajakan seseorang, maka dia akan mendapatkan pahala, walau itu hanya mengajak membaca satu ayat tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang menerima ajakan tersebut.
Luar biasa bukan ?