Cara Menyelesaikan Masalah dengan Bijak

Masalah atau problem merupakan bagian hidup manusia yang akan selalu ada untuk kita hadapi. Masalah akan membuat seseorang menghadapi suatu kesulitan yang sangat pelik, hambatan, ketidak puasan dan menimbulkan berbagai macam kesenjangan.

رُبَّ مَغْبُوطٍ بِمَسَرَّةٍ هِيَ دَاؤُهُ، وَمَرْحُومٍ مِنْ سَقَمٍ هُوَ شِفَاؤُهُ

Berapa banyak orang yang diberi KESENANGAN namun menjadi ” Penyakit” baginya, namun Orang yang diberi PENYAKIT malah menjadi “obat” baginya.

Tidak semua masalah berakibat buruk untuk kita, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini mempunyai beribu hikmah, banyak pelajaran didalamnya. Seperti itulah kita memaknai sebuah masalah, msebuah masalah akan menjadi obat untuk diri kita, agar menjadi manusia yang lebih baik lagi, dan terus mengintropeksi diri.

Disini pentingnya berfikir kritis, merupakan kemampuan untuk menggunakan fakta, pengetahuan, dan data untuk berhasil memecahkan suatu masalah. Memecahkan masalah akan mampu meningatkan kualitas diri, dalam segi berfikir, perilaku, dan sikap. Karena pada sejatinya semua masalah akan menjadikan kita lebih baik untuk kedepannya apabila kita mengambil hikmah didalam suatu permasalahan.

Apa yang menyebabkan seseorang dapat menyelesaikan masalah daripada yang lain? Nah disini kita akan membahas berbagai faktor yang menyebabkan seseorang berlarut-larut dalam menghadapi suatu masalah.

A. Sikap Mental Individu

Mental kita telah terprogram untuk memperhatikan hal-hal tertentu pada suatu situasi dan dan mengabaikan hal-hal tertentu. Masalah ketika datang jangan melawannya, nikmati, karena semakin kita melawan permasalahan malah semakin tidak terfokus diri kita. Karena dengan suatu permasalahan mental kita akan terprogram dengan sendirinya menjadi lebih baik lagi.

B. Hindari Stress dan Frustasi

Pada umumnya, stres dan frustasi yang berlarut-larut mengarah pada penolakan, yaitu melumpuhkan kemampuan manusia dalam menyelesaikan. Stres yang terlalu berlebihan tidak akan membantu seseorang keluar dari masalah yang ia hadapi, malah akan semakin terjebak dalam lingkaran permasalahan.

C. Mengakui Kesalahan

Suatu masalah akan mudah teratasi kalau sama-sama mengakui kesalahan, tidak merasa benar atas dirinya sendiri, pengakuan atas suatu kesalahan walaupun bukan sepenuhnya salah kita, merupakan salah satu upaya menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak. Karena dalam suatu masalah apabila tidak ada pengakuan, maka akan menjadikan mental semakin buruk akibat masalah yang belum teratasi, hingga akhirnya berefek kepada stres dan depresi.

Kesimpulan:

Memecahkan masalah akan mampu meningatkan kualitas diri, dalam segi berfikir, perilaku, dan sikap. Karena pada sejatinya semua masalah akan menjadikan kita lebih baik untuk kedepannya.

Seberapa pintar dan hebat kamu apabila tidak ada tindakan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah sia-sia.

Semoga bermanfaat..

Oleh : Khodijah Khalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *