Bulan ini adalah bulan sya’ban maka ada beberapa hal yang perlu kita renungkan dan menghayati di bulan sya’ban ini;minimal ada 3 hal:
Ada Tiga Hal Yang Perlu Di Renungkan Pada Bulan Syaban Sebelum Menyambut Ramadhabn. “Perlu Kita Renungkan Di Bulan Syaban Sebelum Datangnya Bulan Ramadhan.
Renungan Pertama, Sudah Berapa Banyak Amal Yang Berkualitas Kita Persembahkan Kepada Allah.
Renungan Kedua, Sudah Berapa Sering Kita Memohon Ampun Kepada Allah.
Ketiga, Introspeksi Diri Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan.
Bahwa Amal Yang Berkualitas Mejadi Laporan Tahunan Yang Diangkat Kepada Allah. “Dalam Hadits Yang Shahih, Nabi Banyak Berpuasa Di Bulan Syaban. Nabi Ingin, Ketika Diangkatnya Amalnya Oleh Allah Dalam Keadaan Berpuasa. Nabi Mencontohnkan Agar Memperbagus Amal Di Bulan Syaban. Nabi Juga Tidak Ingin, Ketika Di Bulan Syaban, Ibadah Malah Makin Menurun,”
Sedangkan Renungan Yang Kedua Yaitu:Selalu Memohon Ampun. “Pada Malam Nisfu Syaban, Allah Akan Memperhatikan Dan Mengampuni Seluruh Makhluk, Kecuali Orang Yang Musyrik Dan Orang-Orang Yang Bermusuhan, Orang Yang Selama Ini Masih Dendam, Dan Dengki. Orang Yang Seperti Ini Tidak Dapat Pengampunan Dari Allah Swt. Oleh Sebab Itu, Perbanyaklah Mengucapkan Istighfar. Mohon Ampunlah Kepada Allah Dan Kepada Manusia, Khususnya Orang Tua, Kerabat Dan Juga Rekan Jika Ada Salah,”
Yang Terakhir, Marilah Kita Sama-Sama Melakukan Introspeksi Diri. Allah Swt Berfirman Dalam Surat Al-Hasyr Ayat 18,
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)
Agar Orang-Orang Beriman Dan Bertakwa Hendaklah Untuk Memperhatikan Hari Esok, Dan Hari Akhirat Nanti. Ketika Ramadhan Tiba, Marilah Kita Saling Introspeksi, Sehingga Hati Kita Bersih, Jernih, Tidak Ada Permusuhan, Tatkala Kita Menyambut Ramadhan, Kita Sambut Dengan Kebersyukuran Dan suka Cita.