Rumah adalah tempat yang dipakai seseorang untuk berlindung dari panas dan hujan dan tempat istirahat agar jiwa bisa tenang. Allah berfirman :
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا
“Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah kamu sebagai tempat ketenangan.” (an-Nahl: 80)
Rasulullah saw. senang pada rumah yang luas, dan dimasukkan sebagai unsur kebahagiaan :
مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ الْجَارُ الصَّالِحُ وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيءُ وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ
Ahmad 14830: “Termasuk kebahagiaan adalah tetangga baik, kendaraan yang menyenangkan dan tempat tinggal yang luas.”
Rasulullah juga memerintahkan supaya rumah kita itu bersih, agar nampak syiar Islam dan agar merupakan tanda yang dapat membedakan seorang muslim dengan orang lain, menurut penilaian agama. Agar rumah penuh keeberkahan, terdapat hal yang perlu dilakukan, antara lain:
- Berdzikir ketika memasuki rumah
إِذَا وَلَجَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Abu Daud 4432: “Jika seorang laki-laki masuk ke dalam rumahnya hendaklah ia membaca: (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah, kami masuk (rumah) dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah, Tuhan kami, kami berserah diri).
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
Sunan Abu Daud 879: Dari Ibnu Umar dia berkata; Rasulullah saw bersabda: “Jadikanlah rumah-rumah kalian sebagai tempat mengerjakan shalat (sunnah), dan janganlah kalian jadikan sebagai kuburan.”
- Mengucapkan salam kepada Keluarga (penghuni rumah)
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. (QS. An-Nuur: 61).
ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلٌ خَرَجَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيمَةٍ وَرَجُلٌ رَاحَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيمَةٍ وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلَامٍ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ
Abu Daud 2133: “Tiga golongan, akan mendapat jaminan dari Allah swt, yaitu: orang yang keluar untuk berperang dijalan Allah, maka ia mendapat jaminan dari Allah hingga Allah mematikannya dan memasukkannya ke Surga, atau memberikan kepadanya berupa pahala atau rampasan perang. Dan seorang laki-laki yang pergi ke masjid, maka ia mendapat jaminan dari Allah hingga Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam surga atau memberikan kepadanya apa yang ia peroleh berupa pahala dan ghanimah, serta seorang laki-laki yang memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam maka ia mendapat jaminan dari Allah swt.
- Berdzikir ketika makan dan minum
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
Muslim 3762: “Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka setan berkata; ‘Kalian (bangsa setan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan! ‘ Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka setan berkata; ‘Kalian bisa masuk dan bisa menginap.’ Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka setan berkata;’Kalian bisa menginap dan makan malam.
- Memperbanyak bacaan al-Qur’an dalam rumah
عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ لَمْ يَدْخُلْ ذَلِكَ الْبَيْتَ شَيْطَانٌ تِلْكَ اللَّيْلَةَ حَتَّى يُصْبِحَ أَرْبَعًا مِنْ أَوَّلِهَا وَآيَةُ الْكُرْسِيِّ وَآيَتَانِ بَعْدَهَا وَثَلَاثٌ خَوَاتِيمُهَا
Darimi 3248: Dari Asy Sya’bi ia berkata; Abdullah berkata; Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya setan tidak akan masuk ke dalam rumahnya pada malam itu hingga pagi hari. Yaitu empat ayat dari awal surat, ayat kursi dan dua ayat setelahnya, serta tiga ayat penutup surat
Do’a Nabi Muhammad saw:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Shahih Muslim 4882: AKu berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan)
- Membersihkan rumah dari lonceng DAN SIMBUL-SIMBUL KEMUSYRIKAN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْجَرَسُ مَزَامِيرُ الشَّيْطَانِ
Muslim 3950: Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:”Lonceng itu adalah seruling setan.”
عَنْ عِيسَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
Ahmad 18030: Dari Isa bin Abdurrahman, ia berkata; Rasulullah telah bersabda: ‘Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka Allah akan menjadikan ketergantungannya padanya”.
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
Ahmad 16781: Dari Uqbah bin Amir Al Juhani, ia berkata Rasulullah telah bersabda: “Barangisapa yang menggantungkan jimat maka ia telah berbuat syirik.”
- Membersihkan rumah dari anjing dan patung
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَامَ الْفَتْحِ وَهُوَ بِمَكَّةَ إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الْخَمْرِ وَالْمَيْتَةِ وَالْخِنْزِيرِ وَالْأَصْنَامِ
Bukhari 2082: Dari Jabir bin ‘Abdullah ra bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda ketika Hari Penaklukan saat Beliau di Makkah: “Allah dan RasulNya telah mengharamkan khamar, bangkai, babi dan patung-patung”.
عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَلَكَ لَا يَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ وَلَا جُنُبٌ
Darimi 2548: Dari Ali bahwa Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya malaikat itu tidak akan memasuki rumah yang terdapat anjing, gambar dan orang yang junub.”