Pertama-tama tiada kata yang paling indah, tiada kalimat yang Paling Mulia, dan tiada syair yang paling merdu melainkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat Sehat lahir dan batin.
Sungguh indah Suara burung yang berkicau di bawa pohon-pohon yang rimba, dan di iringi dengan angin sepoin-poin, layaknya hidup pada jaman era 90 an.
Kenapa Tidak, karena hampir antara Suara burung dengan suara santri-santri yang sedang melantunkan ayat-ayat Suci Al-Qur’an, walaupun panas membara tapi spirit mereka untuk melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an Tidak Pernah lelah dan lesu.Dan setiap mulai tasmic anak-anak di anjurkan untuk membawa makanan, walaupun itu hanya 1 Aqua gelas, dan Setiap makanan yang mereka bawa tukar dengan makanan temannya, supaya ada nilai sosial nya di situ.
Dan Kebetulan Ada beberapa pisang yg di kasih Oleh Ustdzah Ike Wahyunigrum Selaku Kepala Day Care Tahfiz Kids. Dan Pisang itu di potong-potong Lalu di bagikan kepada santri-santri. Dan Pisang yang di potong itu mengingat kami waktu belajar mengaji di kampung.Dulu tahun 2000 an kalau belajar Ngaji kepada guru Ngaji, ada berbagai macam makanan yang harus di bawa, ada ayam, ada nasi ketan warna putih,ada Nasi ketan warna hitam,ada pisang dll.
Nah….pisang itu di iris kecil-kecil lalu di minum, tapi sebelum di minum di bacakan Do’a Oleh Guru Ngaji, supaya anak-anak bisa telan Pisang itu.Dan Pisang itu tidak boleh di makan, harus di telan, memang agak susah makannya, kata Guru kami, kalau Susah Masuk nya, berarti anak itu harus giat lagi belajarnya, kalau mudah telan pisang itu, berarti tinggal di ajarin sedikit aja anak-anaknya.Tapi Semua itu tergantung kita semangat belajar apa Tidak,tinggal kembali kepada masing-masing anak-anak.
Wallahu A’lam Bisowab.Dahsyatnya Kekuatan Pisang