Hati Lebih Tenang, Melatih Kesabaran Biar Tidak Mudah Baperan

Melatih kesabaran bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi hal yang tidak mengenakkan selalu datang terus menerus.

Kehidupan di dunia tidak lepas dari berbagai persoalan, maka dari itu Allah subhanallah wata’ala menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Shollahu ‘Alaihiwasallam melalui perantara Malaikat Jibril sebagai solusi dan petunjuk bagi umat manusia agar terhindar dari keburukan yang dapat menjerumuskan.

Setiap manusia mempunyai karakter dalam menyelesaikan dan menghadapi situasi keadaan disekitanya. Ada yang menghadapi dengan tenang ataupun sebaliknya, ia mudah tersulut api emosi. Apabila kamu diantara yang susah mengontrol emosi marah, tidak sabaran, alangkah baiknya mengintropeksi diri, berusaha melatih kesabaran agar menjadi lebih baik lagi.

Perlu kita ingat bahwasannya kesabaran bukanlah hal yang datang dari sejak lahir, ia perlu dilatih dan dipelajari.

Setiap Muslim diperintahkan untuk selalu bertawakkal kepada Allah subhanallah wata’ala, karena Allah lah sebaik-baiknya perencana yang ada di muka bumi ini. Apabila kita dalam ssituasi yang sangat pelik, berserah diri dan dirikanlah sholat, berdoalah kepada-Nya. seperti dalil dibawah ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ.

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqoroh: 153)

Berikut doa dikutip dari doa-doa terbaik sepanjang masa karya Ustadz Ahmad Zacky El-Syafa, agar hati kita selalu tenang diberikan kesabaran.

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِى، أَنْتَ الْحَىُّ الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ

” Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu – tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau – dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Mahahidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati.” (HR. Muslim, no. 2717).

Semoga Bermanfaat…..

Oleh: Khodijah Khalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *