Keajaiban Sedekah Subuh, dan Cara Mengamalkannya

Sedekah adalah membantu orang lain dengan ikhlas, tanpa dibatasi oleh waktu atau jumlahnya. Sedekah merupakan perbuatan dan amalan yang baik, sebagai seorang Muslim hendaklah kita mengulurkan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan bantuan, tidak mengharap imbalan kepada orang lain semata-mata hanya mengharap ridho Allah SubhanaAllah Wata’ala.

وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Ketika seseorang telah habis masa hidup di dunia ada yang paling menyesali dan ingin hidup kembali di dunia. Apabila ia diberi kesempatan untuk hidup kembali ke dunia ia ingin berlomba-lomba dalam menolong dan memberikan sebagian harta yang telah ia miliki. Sehingga akhirnya ketika ia telah di panggil oleh sang maha kuasa ia tidak menyesali karena telah membantu banyak orang.

Dalam bersedekah sebenarnya tidak ada batasannya dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Melaikan sedekah di waktu subuh atau sebelum matahari terbit memiliki keutamaan tersendri. Setelah melansir dari berbagai beberapa sumber, maka akan diringkas keutamaan sedekah subuh dalam artikel singkat ini. Diantara keutamannya yaitu:

  1. Didoakan Malaikat

Ketika subuh ada 2 malaikat datang untuk mendoakan amalan kita. Keutamaan ini desebutkan dalam Hadits sebagai berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيهِ، إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا “

Dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) “.

 (HR. Muslim: 1142)

  • Dikabulkannya doa

Selain itu keutamaan sedekah subuh pernah disampaikan oleh Syeikh Ali Jaber, karena di waktu subuh merupakan waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa. Beliau mengutarakan bahwaannya sedekah subuh yang diiringi dengan doa akan dapat membantu dan memperlancar terkabulnya suatu permintaan.

  • Menghapuskan Segala Dosa

Manusia adalah makhluk yang tak lepas melakukan dosa dan manusia juga berpotensi untuk memperbaiki keasalannya, diantara salah satu untuk meminta ampunan dari Allah adalah dengan berdoa dan bersedekah atas segala kesalahan yang telah kita perbuat.

Begitulah Allah memberikan keistimewaan dalam bersedekah, Allah SubhanaAllah Wata’ala selalu menunggu seorang hamba untuk datang kepada-Nya dan meminta ampunan kepada-Nya.

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api”. (majmu’ Al-Fatwa, Jilid 11 : 553)

  • Harta Menjadi Berkah

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS: al-Hadid: 18)

Jangan takut apabila dengan bersedekkah membuat harta kita berkurang atau habis. Melaikan Allah sudah berjanji akan melipatkgandakan bagi seseorang yang mengeluarkan sedikit hartanya di jalan Allah SubhanaAllah Wata’ala. Hubungannya dengan sedeekah di waktu subuh adalah, dikarenakan waktu itu merupakan waktu yang sangat mustajab, apabila seseorang meringankan saudara yang lainnya dengan membantu sebuah pertolongan dengan sedekah, maka Allah akan menjadikan hartanya semakin berkah.

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqoroh: 261)

  • Didekatkan pada Pintu Surga dan Dijauhkan dari Api Neraka

Keutamaan sedekah subuh yang lainnya adalah Allah SubhanaAllah Wata’’ala akan mendekatkan pintu surga dan dijauhkan dari api neraka.

Diantara beberapa pintu surga ada pintu yang dimana di khususukan untuk orang yang ahli dalam bersedekah. Sedekah berbeda dengan zakat, zakat merupakan kewajiban, sedangkan sedekah adalah keikhlasan hati seseorang untuk membantu orang lain berupa harta, barang dsb.

وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ

“Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”

(HR. Bukhori: 1897)

Kenapa sedekah subuh mempunyai banyak keistimewaan?

Sedekah subuh mempunyai banyak keistimewaan, karena di wakttu subuh merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk meminta permohonan. Diwaktu subuh disaat orang masih terlelap dalam tidurnya kita udah sibuk dengan mengejar pahala dan ridho Allah SuubhanaAllah Wata’ala dengan bersedekah.

Meskipun dengan bersedekah di waktu subuh mempunyai keistimewaan tersendiri, umat Muslim juga perlu melakukannya dengan ikhlas, semata-mata hanya mengharap Ridho Allah SubhanaAllah Wata’ala. Apabila ia masih ingat atas apa yang telah ia berikan kepada orang lain, dikemudian hari orang yang ia bantu malah tidak membantunya, dia merasa bantuan yang ia berikan sia-sia. Dalam artian dia belum sepenuhnya bersedekah karena Allah SubhanaAllah Wata’ala. Karena ikhlas dalam memberi tidak mengharapkan imbalan.

Semoga Bermanfaat……

Oleh: Khodijah Khalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *