Keutamaan Menjalankan Silaturrahmi

Manusia diciptakan menjadi makhluk sosial, bergantung dan saling membutuhkan bantuan dengan yang lainnya, pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup sendiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia yang disebut dengan mahkluk sosial harus saling menyayangi dan menghormati. Dengan adanya kasih sayang diantara manusia maka akan terjalin hubungan yang harmonis sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam. Dalam sebuah al-Qur’an pun telah disebutkan anjuran untuk saling menyayangi, saling membantu diantara manusia.

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.

 (QS. Al-Qasas: 77)

Dengan menyambung silaturrahmi diantara manusia dapat mengikat yang telah terputus, silaturrahmi juga merupakan amlan utama yang harus kita jaga.

Menjadi seorang Muslim kita dianjurkan untuk menjaga dan menjalin silaturrahmi diantara sesama manusia. Karena dengan silaturrahmi ada beberapa keutamaan diantaranya yaitu:

1. Memperpanjang Umur

قَالَ ابْنُ شِهَابٍ: أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ،أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ»

“Dari Ibnu Syihab dia berkata: telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa ingin lapangkan pintu rizki untuknya dan diperpanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi.” (HR. Muslim. No. 2557)

2. Dilapangkan Pintu Rizki

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي يَعْقُوبَ الكِرْمَانِيُّ، حَدَّثَنَا حَسَّانُ، حَدَّثَنَا يُونُسُ، قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ الزُّهْرِيُّ: عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ»

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abi Ya’quub Al-Kirmaaniy: Telah menceritakan kepada kami Hassaan: Telah menceritakan kepada kami Yuunus : Telah berkata Muhammad – ia adalah Az-Zuhriy– , dari Anas bin Maalik radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim” (Shahiih Bukhori No. 2067)

3. Mempererat Tali Persaudaraan

لَيْسَ الوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

“Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya.” (HR. Bukhari: 5991)

4. Termasuk Golongan Orang yang Beriman

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari Shahih No.6138 (

Kesimpulan:

Orang yang beriman hendaklah menjalin silaturahmi diantara umat muslim yang lainnya. Karena silaturrahmi merupakan perbuatan yang Allah subhanallah wata’ala anjurkan.  Selain merupakan ciri orang yang beriman silaturrahmi dapat membantu merekatkan tali persaudaraan, melapangkan rizki dan memperpanjang umur.

Semoga bermanfaat…


Oleh : Khodijah Khalil (Mahasiswi Magister Psikologi Sains)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *