Penting, Persiapkan 3 Hal ini Sebelum Pergi Haji di Tahun 2022

وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ.

Artinya: “…mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97)

Semenjak semaraknya pandemi virus covid-19, keberangkatan haji ditutup selama 2 tahun bagi seluruh penjuru dunia. Ibadah haji di tanah suci hanya diperuntuukan bagi warga lokal Arab Saudi dengan kuota terbatas dan menerapakan protokol kesehatan yang ketat. Adanya peraturan ini guna untuk mencegah penyebaran virus Corona-19 yang melanda secara global di tahun 2020 lalu.

Pada tahun ini, pemerintahan arab Saudi sudah membolehkan ibadah haji, tentu hal ini sangat ditunggu-tunggu bagi para calon jama’ah yang sudah sabar dan rela menunggu selama bertahun-tahun dan ditunda selama 2 tahun akibat pandemi.

kabar bahagia ini merupakan kebahagiaan bagi warga Indonesia, lantasnya Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah Muslim terbanyak mendapatkan kuota paling besar di tahun 2022. Dengan kuota menccapai 100.051 calon jama’ah haji, melebihi kuota yang diberikan kepada negara-negara lain.

Haji merupakan rukun iman yang ke 5 bagi umat Muslim, seorang yang mampu dalam segi harta hendaklah melaksanakan rukun iman yang ke 5 ini yaitu berhaji ke baitullah, persiapan bukan hanya diperhatikan dalam financial saja, melainkan mampu dalam segi fisik dan ilmu.

Sebelum keberangkatan haji hendaklah menyiapakan persyaratan yang telah ditentukan oleh Arab Saudi, pada tahun 2022 syarat calon jama’ah haji Indonesia adalah di bawah umur 65 tahun, sudah melakukan vaksin lengkap, melakukan PCR dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Setelah memenuhi persyaratan haji, langkah selanjutnya adalah mempersiapakan hal-hal sebeulum keberangkatan.

Lantas persiapan apakah yang harus dilakukan sebelum berangkat haji di tahun 2022 ini?

1. Memahami tata cara ibadah selama haji

Agar ibadah haji semakin khusyu’, pentingnya mendalami amalan-amalan ibadah sebelum keberangkatan. Biasanya setiap travel menyediakan bimbingan haji yang dilakukan beberapa hari untuk memahamkan calon jama’ah haji tentang tata cara  ibadah haji, doa-doa dan alaman-amalannya. Pentingnya program manasik haji ini guna mengetahui hal apa saja yang dianjurkan dan hal apa sajakah yang dilarang selama melakukan ibadah haji. Dengan adanya bekal ilmu yang cukup akan menambah wawasan, dan mengurangi kebingungan selama proses meenjalani rentetan ibadah haji.

2. Menjaga Kebugaran Fisik

Perjalanan ibadah haji Indonesia ke Arab Saudi merupakan perjalanan yang panjang, dengan serangkaian ibadah selama disana, pentingnya menjaga kebugaran fisik, menjaga pola makan teratur, olah raga, minum vitamin. Jangan sampai kondisi fisik yang lemah akan mempengaruhi ibadah haji.

Perlunya mengetahui kondisi fisik sebelum pergi haji, apabila mempunyai penyakit bawaan hendaklah menyiapkan obat-obatan agar kondisi fisik selama beribadah tetap bugar.

3. Menukar Uang

Mata uang Arab Saudi tentunya berbeda dengan mata uang Indonesia, pentingnya melakukan penukaran uang sebelum berangkat ke tanah suci, agar kebutuhan kita terpenuhi dalam melakukan pembelian tarnsaksi jual beli.

Apabila dikovervesi, 1 rial setara dengan 3.900an. bawalah mata uang riyal secukupnya, hal ini diperuntukan menjadi dana darurat, membeli keperluan selama di Arab Saudi dsb.

Semoga Allah memudahkan dan menjaga calon jama’ah haji Indonesia maupuan penjuru seluruh dunia agar menjadi haji yang mabrur. Amiin

Semoga tips singkat hal yang perlu dipersiapakan dalam melakaukan perjalanan haji bermanfaat….

Oleh : Khodijah khalil

Penting, Persiapkan 3 Hal ini Sebelum Pergi Haji di Tahun 2022

وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ.

Artinya: “…mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97)

Semenjak semaraknya pandemi virus covid-19, keberangkatan haji ditutup selama 2 tahun bagi seluruh penjuru dunia. Ibadah haji di tanah suci hanya diperuntuukan bagi warga lokal Arab Saudi dengan kuota terbatas dan menerapakan protokol kesehatan yang ketat. Adanya peraturan ini guna untuk mencegah penyebaran virus Corona-19 yang melanda secara global di tahun 2020 lalu.

Pada tahun ini, pemerintahan arab Saudi sudah membolehkan ibadah haji, tentu hal ini sangat ditunggu-tunggu bagi para calon jama’ah yang sudah sabar dan rela menunggu selama bertahun-tahun dan ditunda selama 2 tahun akibat pandemi.

kabar bahagia ini merupakan kebahagiaan bagi warga Indonesia, lantasnya Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah Muslim terbanyak mendapatkan kuota paling besar di tahun 2022. Dengan kuota menccapai 100.051 calon jama’ah haji, melebihi kuota yang diberikan kepada negara-negara lain.

Haji merupakan rukun iman yang ke 5 bagi umat Muslim, seorang yang mampu dalam segi harta hendaklah melaksanakan rukun iman yang ke 5 ini yaitu berhaji ke baitullah, persiapan bukan hanya diperhatikan dalam financial saja, melainkan mampu dalam segi fisik dan ilmu.

Sebelum keberangkatan haji hendaklah menyiapakan persyaratan yang telah ditentukan oleh Arab Saudi, pada tahun 2022 syarat calon jama’ah haji Indonesia adalah di bawah umur 65 tahun, sudah melakukan vaksin lengkap, melakukan PCR dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Setelah memenuhi persyaratan haji, langkah selanjutnya adalah mempersiapakan hal-hal sebeulum keberangkatan.

Lantas persiapan apakah yang harus dilakukan sebelum berangkat haji di tahun 2022 ini?

1. Memahami tata cara ibadah selama haji

Agar ibadah haji semakin khusyu’, pentingnya mendalami amalan-amalan ibadah sebelum keberangkatan. Biasanya setiap travel menyediakan bimbingan haji yang dilakukan beberapa hari untuk memahamkan calon jama’ah haji tentang tata cara  ibadah haji, doa-doa dan alaman-amalannya. Pentingnya program manasik haji ini guna mengetahui hal apa saja yang dianjurkan dan hal apa sajakah yang dilarang selama melakukan ibadah haji. Dengan adanya bekal ilmu yang cukup akan menambah wawasan, dan mengurangi kebingungan selama proses meenjalani rentetan ibadah haji.

2. Menjaga Kebugaran Fisik

Perjalanan ibadah haji Indonesia ke Arab Saudi merupakan perjalanan yang panjang, dengan serangkaian ibadah selama disana, pentingnya menjaga kebugaran fisik, menjaga pola makan teratur, olah raga, minum vitamin. Jangan sampai kondisi fisik yang lemah akan mempengaruhi ibadah haji.

Perlunya mengetahui kondisi fisik sebelum pergi haji, apabila mempunyai penyakit bawaan hendaklah menyiapkan obat-obatan agar kondisi fisik selama beribadah tetap bugar.

3. Menukar Uang

Mata uang Arab Saudi tentunya berbeda dengan mata uang Indonesia, pentingnya melakukan penukaran uang sebelum berangkat ke tanah suci, agar kebutuhan kita terpenuhi dalam melakukan pembelian tarnsaksi jual beli.

Apabila dikovervesi, 1 rial setara dengan 3.900an. bawalah mata uang riyal secukupnya, hal ini diperuntukan menjadi dana darurat, membeli keperluan selama di Arab Saudi dsb.

Semoga Allah memudahkan dan menjaga calon jama’ah haji Indonesia maupuan penjuru seluruh dunia agar menjadi haji yang mabrur. Amiin

Semoga tips singkat hal yang perlu dipersiapakan dalam melakaukan perjalanan haji bermanfaat….

Oleh : Khodijah khalil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *