sebuah perjalanan

Arti Sebuah Perjalanan Secerah hati yang siap menyongsong kemenangan, Secerah mentari yang tak pernah lelah menyinari bumi.

Asahlah dia agar tetap menyala dan berkobar, Asahlah dia agar tetap memberi jalan ketika kau tersesatYang menuntunmu walau dalam pekatnya malam, Yang akan memberimu pelita, menerangi jiwamu yang gelap.

Sambut pagimu, jangan biarkan berlalu tanpa cerita indah dalam hidupmu.

Asbahba ‘ala fitrotil islam wakalimatil ikhlas.

” Sebuah Nasehat Singkat dalam perjalanan “Setiap perjalanan ada kisah kehidupan, dan Setiap Kisah ada perjalanan hidup.

Hidup ini layaknya seorang musafir, begitu singkat dan cepat sekali, maka ketika kita dalam perjalanan ada nilai kehidupan yang harus kita renungi dan muhasabah.

Adapun ayat-ayat tentang Perjalanan yakni.

Di dalam Al-Qur’an surat Al -Mulk ayat:15 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمُ الْاَ رْضَ ذَلُوْلًا فَا مْشُوْا فِيْ مَنَا كِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖ ۗ وَاِ لَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahi lah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”(QS. Al-Mulk 67: Ayat 15)2. Ayat yang kedua yakni:

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَ رْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗ دَمَّرَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۖ وَلِلْكٰفِرِيْنَ اَمْثَا لُهَا

“Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi, sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu.”(QS. Muhammad 47: Ayat yang ketiga yakni:Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَا لً

ا نُّوْحِيْۤ اِلَيْهِمْ مِّنْ اَهْلِ الْقُرٰى ۗ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْا فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗ وَلَدَا رُ الْاٰ خِرَةِ خَيْرٌ لِّـلَّذِيْنَ اتَّقَوْا ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

“Dan Kami tidak mengutus sebelummu (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan Rasul). Dan sungguh, negeri akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?”(QS. Yusuf 12: Ayat 109).

semoga dari cuplikan ayat diatas bisa menambah sprit dan nasehat dalam perjalanan kita.Aamiin Ya Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *