Dunia Islam saat ini sedang mengenalkan sosok misterius bahkan tak diketahui wajahnya, ataupun nama aslinya, sebab ia selau tampil dengan balutan sorban khas bumi Plaestina menutupi seluruh wajahnya, seolah ia kini menjadi wakil bagi seluruh umat di bumi yang muak, marah, lelah, dan ingin menyuarakan keadilan atas penindasan masyarakat sipil khususnya di wilayah jalur Gaza yang di bantai tanpa rasa kemanusiaan oleh penjajah Israel.
Dunia hanya mampu mendengar suara dan melihat kedua matanya. Kata-kata semangat dalam pidatonya yang tegas, lugas dan tajam mampu membius di hati para insan. Seakan menyuarakan semangat para kaum muslimin dalam berjihad di medan perang maupun meneruskan doa tanpa henti untuk saudara kita di Palestina.
Sosok lelaki kebanggan umat Islam saat ini ialah Abu Ubaidah, ia merupakan juru bicara Brigadir Al-Qossalam, sayap militer dari organisasi politik dan militer Hamas. Kemunculannya sebagai lambang perlawanan bagi kaum pecundang yang selalu melebih-lebihkan bangsa Israel.
kenapa sosok Abu Ubaidah mampu mengemparkan dan dibanggakan oleh umat Muslim seluruh dunia?
Pertama: Manusia di muka bumi ini telah lelah, dengan pemimpin para Islam menunjukkan ketertarikannya menjalin kerjasama dengan pemerintahan Israel. Sedangkan seluruh dunia telah menyaksikan bagaimana saudara kita di Palestina di bantai oleh penjajah kaum zionis Israel.
Kedua: Saksi dari beberapa kerabat Plaestina yang saya temui menyebutkan, bahwasannya bergabung menjadi pasukan mujahid seperti mereka bukanlah sembarang orang, ia harus memenuhi beberapa syarat yang ditetapkan. Seperti, sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz, selalu menghindari maksiat, menjaga sholat berjama’ah di masjid. Ini semuanya menjadi bukti bahwasannya ketaatan dan semangat mereka sangat kuat dan tidak terjajah dalam segi ibadah, pikiran dan perbuatan.
Ketiga: Mematahkan argumen bahwasannya tentara Israel adalah tentara yang paling kuat, nyatanya mereka selalu mengulangi kecurangan dalam berperang dan berdusta kepada manusia di dunia, banyak di media yang kita liat bahwasannya mereka ketakutan menghadapi pasukan mujahid kita. Ketahuilah banyak negara-negara maju menjadi pecundang dihadapan Israel, dan mujahid kita membuktikan bahwasannya selama kita hidup di dunia kekuatan tidak ada yang adabadi dan tak perlu ada yang kita takuti kecuali kepada yang maha Esa, Allah subhanallahu wata’ala.
Dari beberapa point di atas dapat membuka cara pandang dan pola pikir kita, bahasannya segala sesuatu yang dibanggakan di muka bumi ini tidaklah kekal, secanggih apapun kekuatan yang dimiliki akan hancur lebur dengan seizin Allah. Maka rapatkanlah barisan, perbaikilah ibadah kita, sesungguhnya pembebasan bumi Palestina adalah amanah dari Allah untuk umat Islam yang terlahir di zaman ini!
“Sesungguhnya kemenangan terhadap bumi Palestina amatlah dekat, bersiap-siaplah, semoga Allah menghendaki kita sholat di masjid Al-Aqsho. Ya rob ya rob”
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dan seluruh warga Palestina.
Oleh: Khodijah Khalil (Mahasiswi magister psikologi sains)