Wanita Bercadar Menjadi Selebgram, Bolehkah?

Wanita sholehah adalah sebaik-baik perhiasan di dunia ini, namun di zaman yang penuh fitnah ini hal itu menjadi tidak berarti bagi sebagian muslimah karena mereka menampakkan diri untuk dilihat oleh laki-laki yang bukan mahromnya.

Salah satu akhlak Islam adalah rasa malu, begitu juga bahwa malu adalah bagian dari iman. Apabila seseorang sudah tidak memiliki rasa malu, maka berarti sudah tidak ada iman di dalam hatinya. Maka dari itu, jauhi segala sesuatu yang bisa menjauhkanmu dari nilai-nilai Islam wahai wanita.

Betapa banyak kita melihat di media sosial seorang wanita muslimah menjadi Selebgram, baik wanita yang memakai hijab dan jilbab panjang biasa sampai kepada wanita yang memakai cadar pun ikut-ikutan menjadi Selebgram. Yang mengherankan itu adalah untuk apa seorang wanita muslimah menjadi Selebgram? Bukankah kamu menutup aurat dan memakai cadar agar tidak dilihat oleh laki-laki yang bukan mahrommu? Tapi kenapa kau tampakkan dirimu di media sosial dan membiarkan mereka melihatmu? Ini adalah fitnah akhir zaman di mana wanita menutup aurat dan memakai cadar hanya sebagi tren, bukan lagi karena menjalankan syari’at Islam karena jika niatnya menjalankan syari’at Islam pasti akan menjauhi semua itu karena Islam melarang akan hal itu disebabkan akan menimbulkan fitnah bagi dirinya dan laki-laki yang melihatnya.

Dari Ibnu Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ الْمَرْأَةَ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ فَتَقُولُ: مَا رَآنِي أَحَدٌ إِلَّا أَعْجَبْتُهُ، وَأَقْرَبُ مَا تَكُونُ إِلَى اللهِ إِذَا كَانَتْ فِي قَعْرِ بَيْتِهَا

Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya dan setan akan berkata : Tidak ada satu orangpun yang melihatnya kecuali akan merasa takjub. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya. (HR. At-Thobroni, Mu’jam Al-Kabir, hadits no. 9481).

Bayangkan, wanita keluar rumah saja dihiasi oleh setan, apalagi jika wanita muslimah menjadi Selebgram, tentunya setan akan menghiasi dengan lebih bagus lagi supaya laki-laki tertarik kepadanya.

Oleh karnanya Islam mengajarkan akhlak bagi setiap muslim dan muslimah, dan akhlak Islam adalah malu.

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا، وَخُلُقُ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ

Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu. (HR. Ibnu Majah, hadits no. 4181).

Wahai wanita muslimah bercadar, jika kau memakai cadar supaya laki-laki ajnabi tidak melihat wajahmu, maka jangan lagi mengupload foto dan videomu bahkan menjadi Selebgram, kenapa? Karena jika kau lakukan hal itu, hakikatnya adalah kau tertutup tapi ingin dilihat. Maka niatmu memakai cadar patut dipertanyakan, apakah benar-benar karena Allah serta menjalankan perintah agama ataukah hanya sekedar mengikuti trend saat ini di kalangan para wanita muslimah.

Jika niatmu karena Allah, maka kau akan mendapat pahala, dan jika niatmu karena Allah, maka segala hal yang bisa menimbulkan fitnah dan mudorot harus kau jauhi, karena Islam memerintahkan agar mencegah terjadinya mudorot sebeleum terjadi.

Sebuah qoidah ushul fiqh menyebutkan :

درء المفاسد مقدم على جلب المصالح

Mencegah mudorot lebih didahulukan daripada mengambil manfaat.

Maka sebelum itu terjadi, segala kemungkinan yang bisa menimbulkan fitnah dan mudorot harus dicegah dengan tidak mengupload foto dan video serta menjadi Selebgram di media sosial.

Akan tetapi jika niatnya memakai cadar bukan karena Allah tapi hanya karena mengikuti trend misalnya, maka dia tidak mendapatkan pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Begitu juga wanita muslimah yang tidak memakai cadar, harus menghindari fitnah dan mudorot yang terjadi, karena tidak menutup kemungkinan foto dan videonya tersebut disimpan oleh laki-laki yang bukan mahromnya kemudian digunakan untuk hal-hal yang tidak senonoh, na’udzubillah. Islam menjaga dan memuliakan para wanita seperti ratu, maka jangan kau buat dirimu menjadi murah gara-gara menjadi Selebgram. Biarlah yang memandang wajahmu hanya suamimu kelak wanita muslimah, jangan kau biarkan laki-laki yang bukan mahrommu memandangnya secara gratis, apalagi foto dan videomu bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak senonoh. Ingatlah bahwa wanita itu bisa menjadi sebaik-baik perhiasan di dunia ini dan juga sebesar-besarnya fitnah. Jadi dia bisa memilih jalannya sendiri.

Dari Usamah bin Zaid rodhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita. (HR. Bukhari, hadits no. 5096).

Orang yang benar-benar mengetahui ilmu di dalam Islam akan meninggalkan perbuatan ini karena dia merasa malu ketika melakukan perbuatan ini, apalagi dia menjadi pusat perhatian para lelaki. Malu merupakan sebagian dari iman seorang muslim dan muslimah. Apabila rasa malu masih melekat di dalam hatinya, berarti dia masih punya iman. Namun apabila rasa malu sudah tidak dia rasakan ketika mengupload foto dan videonya ke media sosial, berarti di dalam hatinya sudah tidak lagi terdapat iman, dan yang harus dia lakukan adalah segera mencas imannya agar kembali full, dengan cara kembali kepada Allah. Lakukan dzikir, membaca Al-Qur’an, mendengarkan ceramah para ustadz dan berbagai cara lainnya yang bisa menambah iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hindari hal ini dan kembalilah kepada tujuan pertama memakai cadar, begitu juga wanita muslimah yang tidak memakai cadar, sadarlah bahwa wanita itu mahal harganya. Terkadang kejahatan itu datang karena diberikan untuk masuk. Seperti halnya orang memancing ikan di dalam air, jika dia diberi umpan, maka dia akan memakan umpan tersebut. Begitu juga para lelaki, jika dia diberikan kesempatan terus untuk memandang wajah dan lekak lekuk tubuhmu wahai wanita muslimah, tidak menutup kemungkinan kejahatan akan datang kepadamu. Sebelum itu terjadi, cegahlah dengan tidak menjadi Selebgram, karena Islam melarang akan hal itu. Dan jika dengan kau menjadi Selebgram, berpose dengan macam gaya ataupun membuat video dengan beragam macam bisa menimbulkan syahwat para lelaki, maka kau bisa mendapat dosa di sisi Allah. Untuk itu tinggalkan perbuatan ini karena Islam melarang melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan fitnah dan mudorot bagi dirinya ataupun menimbulkan mudorot bagi orang lain.

Semoga bermanfaat.

Penulis : Fastabikul Randa Ar-Riyawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *