Puasa merupakan rukun iman yang ketiga, sebagaimana seorang Muslim harus melaksanakan puasa wajib ketika bulan ramadahan. Selain puasa wajib ada pula yaitu puasa sunnah, puasa sunnah apabila dikerjakan mendapatkan pahala, apabila tidak mengerjakannya tidak mendapatkan dosa pula. Puasa sunnah merupakan puasa yang diberikan contoh para nabi-nabi, dalam Islam kita mengenal istilah beberapa macam puasa sunnah diantaranya yaitu, puasa senin dan kamis.
Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihiwasallam. Berpuasa melatih kesabaran, dan doa orang yang berpuasa lebih mudah terkabul. Puasa senin dan kamis sudah diterangkan pula anjuranya dalam melaksanakannya di hadits Nabi. Di artikel ini akan membahas manfaat puasa sunnah senin dan kamis. Diantaranya yaitu:
1. Hari dimana segala amalan dilaporkan
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.
Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa. (HR. At-Tirmidzi. No. 747)
Dalam hadits diatas diterangkan bahwasannya segala perbuatan amalan manusia dilaporkan pada hari senin dan kamis, dan Rasulullah menyukai apabila amalannya dilaporkan beliau dalam keadaan berpuasa. Begitupula dengan kita sebagai umat Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihi Wasallam, hendaklah kita menjalankan sunnah yang telah Nabi contohkan untuk kita, terebih di hari senin dan kamis, karena di hari itulah semua perbuatan amalan manusia dilaporkan.
2. Dibukakannya Pintu Surga
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ، فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ” تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa’id] dari [Malik bin Anas] dari apa yang telah dibacakan kepadanya dari [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.” Lalu dikatakan: ‘Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tanggukanlah kedua orang ini heingga mereka berdamai. (HR. Muslim. No. 2565)
3. Hari kelahiran Nabi Muhammad
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ فَقَالَ: «فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ.
Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab:”Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku”. (HR. Muslim. No. 1162)
Kesimpulan:
Dalam puasa sunnah senin dan kamis kita menemukan berbagai macam manfaat diantaranya yaitu, hari dimana semua amal perbuatan manuisa dilaporkan, hari dimana pintu surga dibuka, hari senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Sallahu’alai Wasallam dan di hari senin pula wahyu diturunkan.
Semoga bermanfaat…..
Oleh: Khodijah S. al-Khalil