Orang yang beriman dia akan menjalankan apa yang Allah subhanallah ta’ala perintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya. seperti halnya bagaimanakah seorang muslim berperilaku terhadap sesama merupakan hal yang terpenting dalam menjalin mu’amalah diantara manusia.
Karakter yang harus dimiliki oleh seorang muslim adalah dengan ber aqidah yang bersih, ber aqidah harus dilandasi dengan pemikiran yang benar, karena di era modern sekarang banyak yang mengaku ber aqidah secara Islam melainkan perilakunya jauh dari ajaran Islam. Ketika seseorang sudah ber aqidah dengan benar, maka harus benar pula cara ibadahnya, beribadah merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim.
Persepsi tentang gambaran masyarakat terhadap pribadi muslim memang berbeda-beda. Bahkan ada juga yang memandang secara sempit seolah-olah seorang muslim itu hanya yang ta’at beribadah saja. Ibadah harus diimbangi dengan perilaku yang baik juga terhadap sesama manusia.
Karakteristik apakah yang harus dimiliki oleh seorang muslim selain beribadah kepada Allah Subhanallah Wata’ala?
Tawadhu’ merupakan karakteristik yang harus dimiliki oleh setiap muslim. karena seseorang yang memilki sifat tawadhu’ merupakan salah satu karakter yang dimiliki oleh nabi Muhammad Sallahu ‘Alahi Wasallam.
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tunjukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan jangan engkau bersedih hati terhadap mereka dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman. (QS: Al-Hijr, 88)
Pengertia tawadhu’ secara etimologi, kata tawadhu’ berasal dari kata “wadh’a yang berarti merendahkan, serta juga berasal dari kata “ittidha’a” dengan arti merendahkan diri. Disamping itu, kata tawadhu juga diartikan dengan rendah terhadap sesuatu.
Sedangkan secara istilah, tawadhu’ adalah menampakkan kerendahan hati kepada sesuatu yang diagungkan. Bahkan, ada juga yang mengartikan tawadhu’ sebagai tindakan berupa mengagungkan orang karena keutamaannya, menerima kebenaran dan seterusnya.
Tawadhu’ menurut ulama’ salaf:
تعريف التواضع عند السلف
قال الفضيل بن عياض رحمه الله:
التواضع أن لا ترى لنفسك قيمة، فمن رأى لنفسه قيمة فليس له في التواضع نصيب.
“Kerendahan hati tidak melihat bahwasanya dirinya bernilai, barang siapa yang melihat dirinya bernilai, maka dia tidak mendapatkan sedikitpun bagian dari tawadhu’.”
Dampak positif seseorang yang mempunyai sifat tawadhu’
1. Mendorong individu untuk selalu memperbaiki diri
2. Mendapatkan ketenangan dalam jiwa
3. Mudah memaafkan kesalahan orang lain
4. Terbuka atas kesalahan dan tidak malu untuk mengakuinya
5. Mampu mengendalikan emosi
6. Allah SWT akan memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang tawadhu
7. Menghindari diri dari sifat sombong
Dampak negatif seseorang yang mempunyai sifat tawadhu’
1. Orang lain akan sulit menghargai kita
2. Sulit mendapatkan kebahagiaan dalam hidup
3. Sulit mengakui atas kesalahan yang telah diperbuat
Kesimpulan:
Sikap tawadhu’ merupakan salah satu hal yang sangat positif, seseorang yang mempunyai karakter tawadhu’ mampu menjaga hubungan sosial sehingga lingkup pertemanannya sangat luas, dengan adanya sikap tawadhu’ seseorang akan mendapatkan ketenangan dalam jiwanya, ia mudah memaafkan kesalahan orang lain, serta mudah mengakui atas kesalahan. karena tawadhu’ menghindari dari sifat sombong.