Al-Quran memmpunyai sejumlah nama, antara lain: Al-Quran, Al-Mushaf, An-Nuur, dan Al-Furqan. Berikut akan kami sampaikan penjelasan dari nama-nama tersebut.
1. Al-Quran
Dinamakan Al-Quran karena dialah wahyu yang dibaca. Sementara itu, abu ‘Ubaidah berkata, “Dinamakan Al-Quran karena ia mengumpulkan dan menggabungkan surah-surah. Allah Ta’ala berfirman,
اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْاٰنَهُ
Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. (QS. Al-Qiyamah: 17)
Maksud qur’aanahu dalam ayat ini adalah qiraa’atahu (pembacaannya) dan sudah diketahui bahwa Al-Quran diturunkan secara bertahap sedikit demi sedikit, dan setelah sebagiannya dikumpulkan dengan bagian yang lain, ia dinamakan Al-Quran.
2. Al-Kitab
Dinamakan Al-Kitab, yang berasal dari kata al-katb yang berarti pengumpulan karena dia mengumpulkan (berisi) berbagai macam kisah, ayat, hukum, dan berita dalam metode yang khas.
3. Al-Mushaf
Dinamakan Al-Mushaf dari kata ash-hafa yang artinya menggumpulkan shuhuf (lembaran-lembaran) di dalamnya, dan shuhuf adalah bentuk jamak dari kata ash-shahifah yaitu selembar kulit atau kertas yang ditulisi sesuatu. Konon, setelah mengumpulkan Al-Quran, Abu Bakar Ash-Shidiq bermusyawarah dengan orang-orang tentang namanya, lalu ia menamainya al-Mushaf.
4. An-Nur
Dinamakan An-Nur (Cahaya) karena dia menyingkap berbagai hakikat dan menerangkan hal-hal yang samar (soal hukum halal haram serta tentang perkara ghaib yang tidak dapat dipahami nalar) dengan penjelasan yang basolut dan keterangan yang jelas. Allah Ta’ala berfirman,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمْ بُرْهَانٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا
Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an). (QS An-Nisa: 174)
5. Al-Furqan
Dinamakan Al-Furqan, karena ia membedakan antara yang benar dan yang salah, antara iman dan kekafiran, antara kebaikan dan kejahatan. Allah Ta’ala berfirman,
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهِ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا
Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia). (QS. Al-Furqan: 1)
Sumber: Kitab Tafsir Al-Munir