Selama nafas masih berhembus, manusia tidak akan terlepas dari berbagai ujian yang dihadapi, sejatinya dunia hanyalah tempat bagi manusia menjalani berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah subhanallah wata’ala.
Sebagai hamba yang beriman atas segala peerintah-Nya hendaklah kita sebagai umat Muslim bersabar dan bertawakkal kepadan-Nya.
Ujian di dunia ini bermacam-macam, ada yang diuji dalam kisah asmara, keluarga, ekonomi, pendidikan, pertemanan dsb. Perlu diingat ujian bukan hanya berupa kesedihan, ujian bisa datang pula dari kesenangan, sepertihalnya mendapatkan harta yang lebih, jabatan yang tinggi, dikaruniai anak yang begitu hebat. semuanya merupakan ujian, maka ketika kita mendapatkan kesedihan serahkanlah kepada sang Khalik, karena Ia lah sebaik-baiknya pemberi solusi, dan apabila kita diberikan kenikmatan berupa kecukupan dalam suatu hal hendaklah mengucapkan Alhamdulillah, bersyukur dan berdoa, agar apa yang kita dapatkan mendapatkan keberkahan dan dijauhkan dari sifat sombong.
Sabar dan tawakkal akan menjadikan hidup kita lebih bermakna, karena segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, kita serahkan semuanya kepada Allah, hal ini akan menjadikan kita lebih tenang, bahagia, sehingga apapun yang terjadi, kita tidak akan mudah terpuruk dalam kesedihan. Karena Allahpun akan senantiasa menolong umat-Nya yang selau bersabar dan berserah diri kepada-Nya.
Dalam surah Az-Zumar menerangkan tentang janji Allah bahwasannya orang yang bersabar dan bertawakkal akan mendapatkan kebaikan.
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.(QS. Az-Zumar: 10)
Dalam sebuah kisah salah satu istri nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wassalam yang bernama Ummu Salamah radhiyallahu ’anha ditnggal meninggal dan bersabar sehingga mendapatkan pengganti pasangan yaitu Nabi Muhammadd shallahu ‘alaihi wasallam yang lebih baik dibandingkan suami sebelumnya. Ketika mendapatkan musibah Ummu Salamah mengucapkan INNAA LILLAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI’UN. ALLAHUMMA’JURNII FII MUSHIBATII WA AKHLIF LII KHOIRON MINHAA.
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَت: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ (إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ) اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللَّهُ فِي مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا، قَالَتْ: فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِي خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Diriwayatkan dari Ummu Salamah radhiyallahu ’anha –istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam- berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak ada seorang hamba pun yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan INNAA LILLAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI’UN. ALLAHUMMA’JURNII FII MUSHIBATII WA AKHLIF LII KHOIRON MINHAA (Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik) melainkan Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.’” Ummu Salamah kembali berkata: “Ketika Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun mengucapkan doa sebagaimana yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ajarkankan padaku. Maka Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Muslim, no. 1526)
Semoga Bermanfaat….
Oleh : Khodijah Khalil