Banyak sekali derita yang diterima oleh ummat Islam di akhir zaman ini, khususnya di Indonesia. Ummat Islam di Indonesia selalu disudutkan dan disalahkan dari berbagai penjuru. Itu semua karena ummat Islam terpecah belah dan banyaknya orang-orang munafik yang ada di dalam Islam, sehingga mereka cinta dunia dan mengorbankan agamanya demi dunia yang dia cintai.
Dari sinilah kemudian banyak musuh-musuh Islam yang masuk melalui orang-orang munafik dan mengotak-atik Islam dan ummat Islam. Akhirnya ummat Islam terkena dampak dari orang-orang munafik tadi. Musuh-musuh Islam tidak lagi takut kepada ummat Islam, sebab ada orang-orang munafik yang selalu membelanya. Betapa mengenaskan apa yang dilakukan orang-orang munafik ini. Ummat Islam, namun seperti buih yang mengapung.
Dari Tsauban rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا، فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: «بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ»، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: «حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ»
Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya. Maka seseorang bertanya : ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” (Bahkan kalian banyak, akan tetapi kalian seperti buih mengapung). Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menimpakan dalam hati kalian penyakit Al-Wahn. Seseorang bertanya : ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahn itu?” Nabi shallallahu ’alaih wa sallam bersabda : ”Cinta dunia dan takut akan kematian. (HR. Abu Dawud, hadist no. 4297).
Menurut syekh Al-Albani hadist ini shahih.
Kenapa musuh-musuh Islam tidak lagi takut kepada ummat Islam? Karena ada orang-orang munafik yang akan membelanya, sehingga mereka bebas terhadap Islam. Maka dari itu azab bagi orang-orang munafik itu sangat pedih, karena mereka adalah duri di dalam Islam dan merekalah sumber kahancuran Islam itu sendiri, dan kelak Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang pedih.
Allah berfirman :
بَشِّرِ ٱلْمُنَٰفِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (QS. An-Nisa’ : 138).
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ هِىَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ ٱللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (QS. At-Taubah : 68).
وَيُعَذِّبَ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْمُشْرِكِينَ وَٱلْمُشْرِكَٰتِ ٱلظَّآنِّينَ بِٱللَّهِ ظَنَّ ٱلسَّوْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَآئِرَةُ ٱلسَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًا
dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali. (QS. Al-Fath : 6).
Na’udzubillah tsumma na’udzubillah. Betapa kejinya tempat kembali orang-orang munafik, tempat kembali mereka disejajarkan dengan orang-orang kafir. Sungguh buruk sekali orang-orang munafik di sisi Allah. Azab untuk orang-orang munafik begitu pedih disebabkan mereka adalah duri di dalam Islam. Mereka mengorbankan agamanya demi dunianya. Islam disudutkan, ulama merasa tidak aman, namun mereka hanya diam saja dan malah melakukan sesuatu yang dilarang di dalam Islam.
Lihatlah fenomena yang terjadi sekarang di Indonesia, betapa banyak orang-orang Islam yang duduk di pemerintahan, tapi apakah mereka bersuara ketika Islam disudutkan? Ada cuma sedikit sekali di antara mereka yang bersuara dan berjuang membela Islam.
Orang-orang munafik dan orang-orang kafir berpesta di dunia karena berhasil menjatuhkan kehormatan ummat Islam, namun kegembiraan mereka hari ini akan menjadi duka dan air mata suatu saat apabila telah berada di akhirat. Pada saat mereka yang menangis dan ummat Islam yang bergembira. Mereka sekarang ketawa karena misi mereka berhasil untuk memporakporandakan ummat Islam, namun apabila semua telah berkumpul di akhirat, merekalah yang akan menangis seperti yang dirasakan ummat Islam sewaktu di dunia.
Semoga orang-orang munafik yang beragama Islam Allah beri hidayah agar bertobat kepada Allah, karena jika dia tidak bertobat, kelak akan Allah masukkan ke dalam neraka Jahannam bersama orang-orang kafir dan neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa Ar-Riyawi