Menjadi seorang Muslim tidak hanya cukup pengakuan melalui lisan saja, ini jelas kurang sempurna tanpa menjalankan amalan-amalan yang ada dalam al-Qur’an dan Hadits, karena menjadi seorang Muslim akan ta’at terhadap perintah agama dan selalu berusaha menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan oleh Allah subhanallah wata’ala. Sebagaimana firman-Nya.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ.
Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. (QS. Al-Baqoroh: 8)
Dalam artikel singkat ini akan membahas bagaimanakah cara mmenjadi seorang Muslim sejati yang harus dimiliki agar keimanan diakui oleh Allah subhanallah wata’ala?
- Masuk Islam dalam keadaan kaffah (Totalitas)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّه لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ.
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.(QS. Al-Baqoroh: 208)
- Bertaqwa kepada Allah
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِه وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. (QS. Ali ‘imron: 102)
- Istiqomah dalam menjalankan nilai-nilai Islam
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ.
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati. (QS. Al-Ahqof: 13)
- Memiliki sifat tawazun, imbang dalam hal dunia dan akhirat
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ.
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qashhash: 77)
Kesimpulan:
Menjadi seorang Muslim yang sempurna adalah harapan setiap manusia agar mendapat ridho dan mahgfiroh-Nya, sehingga kitab bisa termasuk dalam golongan orang-orang yang dirindukan surga. Adapun untuk mencapai menjadi seorang Muslim yang sejati adalah dengan masuk Islam dengan keadaan kaffah, bertaqwa kepada Allah subhanallah wata’ala, selalu berusaha istiqomah dalam menjalankan agama Islam, Memiliki sifat tawazun, imbang dalam hal dunia dan akhirat.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat…….
Oleh : Khodijah Khalil