Ada beberapa do’a yang bisa dibaca oleh seorang muslim ketika berada pada awal bulan Hijriyah, dan do’a-do’anya berstatus Hasan menurut para ulama.
Do’a-do’anya sebagai berikut:
1. Doa pertama
Dari Thalhah bin Ubaidillah rodhiyallahu ‘anhu berkata :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الهِلَالَ قَالَ: «اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاليُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ»
Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat hilal (bulan muda awal permulaan bulan), maka beliau berdoa :
“Allahumma Ahlilhu ‘alaina Bil Yumni, wal Imaani, was salaamati, wal Islaami, robbi wa RobbukaAllah”
Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu wahai bulan sabit (Allah). (HR. At-Tirmidzi, hadist no. 3451).
Imam At-Tirmidzi rohimahullah mengomentari hadist di atas di dalam kitabnya Sunan At-Tirmidzi :
«هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ»
Hadist ini derajatnya Hasan Gharib. (Sunan At-Tirmidzi, jilid 5 halaman 504).
2. Doa kedua
Imam Abu Bakar bin Sulaiman Al-Haitsami rohimahullah berkata di dalam kitabnya Majma’ Az-Zawaaid wa Manbaul Fawaaid :
Dari Abdullah bin Hisyam rodhiyallahu ‘anhu berkata :
كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَتَعَلَّمُونَ هَذَا الدُّعَاءَ إِذَا دَخَلَتِ السَّنَةُ أَوِ الشَّهْرُ: ” اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ، وَجَوَازٍ مِنَ الشَّيْطَانِ “.
Adalah Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa apabila memasuki awal bulan atau tahun :
“Allahumma Adkhilhu ‘alaina Bil amni wal Imaani, was salaamati wal Islaami, wa ridwaanin minar Rohmani, wa jawaazin minas syaitooni.”
Artinya : Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, dan keridhaan dari yang Maha Pemurah, serta lindungilah kami dari gangguan setan. (Majma’ Az-Zawaaid wa Manbaul Fawaaid, jilid 10 halaman 139).
Imam Abu Bakar bin Sulaiman Al-Haitsami rohimahullah berkata di dalam kitabnya Majma’ Az-Zawaaid wa Manbaul Fawaaid :
رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي الْأَوْسَطِ، وَإِسْنَادُهُ حَسَنٌ
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani di dalam kitabnya Al-Ausath, dan sanadnya Hasan. (Majma’ Az-Zawaaid wa Manbaul Fawaaid, jilid 10 halaman 139).
Do’a ini bisa dibaca di awal tahun baru Hijriyah, namun juga bisa dibaca di awal tahun baru Masehi. Tidak ada larangan mengenai itu, bahkan berdo’a dengan do’a apapun sebenarnya boleh, selama tidak mengatakan bahwa do’a tersebut berasal dari Hadist Nabi.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa Ar-Riyawi